Mon, 30 Jun 2025
Puisi / Kontributor / Jun 13, 2021

DIlema Saja (2)

Dilema (1)

Detikan jam terus berputar
Senada jantungku yang berdetak
Teringat rasa pada asa yang berkibar
Menaklukan rasio sempat saja tidak

Malam terang namun hujan membasahi pipi
Air mata mengalir dan terus menggenangi
Tentang cerita pilu yang kuratapi
Tentang kisah kita ku tak ingin menepi

Semua tanya kini terasa kalut
Dinding kenyataan yang terus membalut
Memaksa diri untuk membuka mulut
Apakah kita akan terus berlanjut?

Langit terang kini melebam bersama malam
Mengingat morat-marit kenyataan yang masam
Dihadapkan tingginya benteng perbedaan
Tuhan kita tak sama, iman kita berbeda 

*

Dilema Saja (2)

Pendar kala itu ialah niskala
Tak lain halnya dengan cinta
Semua hanyalah mangata
Perlahan lindap, jika...
Dalam menjalani saja
Tiada sedikitpun karsa

Apalah artinya nirmala
Bila dengan sederhana
Mampu luar biasa menghadirkan
Getaran dahsyat arti suka cita
Apalagi yang kau ragukan, Tuan?

Ada saja yang tak menghilir
Ketika senja sana datang
Bersama serpihan-serpihan lara
Yakni renjana...

 

Penulis: Eka Yesi Yunianti, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, dapat dijumpai di Instragram @ekayessiye_.

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.