Tue, 01 Jul 2025
Puisi / Kontributor / Dec 31, 2020

Menggugah Jiwamu Yang Diam

Menggugah jiwamu yang diam
Yang seakan semua berjalan tentram
Tak adakah resah dalam jiwa
Atas apa yang menimpa negri kita

Mungkin puan sedang tertidur
Mungkin puan sedang terpengkur
Sehingga peran pentingnya kini luntur
Tak ada upaya yang tersemat untuk melebur

Wahai jiwa yang diam
Sadarlah akan dirimu yang diharap rakyat
Menjadi garda terdepan atas suatu perubahan
Menjadi jiwa penuh bara atas suatu kebangkitan

Lama rakyat ini puasa
Rindu sosok generasi yang bergerak
Serempak berdiri kokoh dan tak acuh atas keadaan
Menjadi pendobrak suatu perubahan

Lama rakyat ini mendamba
Para generasi muda yang siap membela
Ragam keluh kesah rakyat kota desa
Nurani kepedulianmu harus peka

Sudah lama rakyat susah
Aturan manusia membelenggu raga
Tak ada kuasa rakyat membela
Karna suara hanya milik kalangan bertahta

Wahai jiwa yang diam
Sampai kapan kau tertidur pulas
Sampai kapan kau hanya bermalas
Sedangkan kondisi negeri ini sangat memelas

Mulailah menjadi Jiwa-jiwa yang bergerak
Mendobrak keacuhan diri
Meninggalkan ego pribadi
Inilah masamu berbakti untuk negeri

Negeri ini sudah lama sakit
Rakyat hidup dalam sekarat
Himpunlah kembali dalam ideologi ilahi
Tuntunan perubahan pasti keberkahan menyelimuti
Karna peranmu sangat di nanti

Sungguh, Kapitalisme sangat tak layak
Terbukti keadaan rakyat makin meronta & berteriak
Dimanakah Tuan pengayom negri ini?
Lantas masihkah kita harap Demokrasi?

 

Penulis: Arifah Azkia N.H, Aktivis Mahasiswi Surabaya, Penggiat Literasi.

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.