Tue, 01 Jul 2025
Puisi / Kontributor / Jan 06, 2021

Puisi-Puisi Khairunnisa

Terhumus di dalam Kendaliku

Sudah ku diskusikan bersama tuhanku
Bukan disepertiga malam ku
Tapi disuatu malam dimana saya mengingat penembak misterius yang menghancurkan pusat tubuhku seketika

Berkilap kemudian berlalu kembali menghitam
Kemarin dia penyelamat
Sekarang dia penjahat

Dunia dipenuhi dengan bangsat-bangsat berhati kelinci

Aku dan anggapanmu

*

Teruntuk Kisah yang Terakhir

Masih banyak cerita yang belum selesai

Sekali lagi Bukan kepergianmu yang kusesali
Tapi kepergian keaslian diriku yang kuterapkan padamu yang kusesali
Aku telah menjadi orang lain dalam mencintaimu
Walaupun tidak sepenuhnya seperti itu

Harusnya kau tau trauma mencintaiku dengan orang sebelum kamu
Tapi terlanjur kau tak menemukan sesuatu dariku
Dan menemukannya di orang lain yang tentu saja melebihi diriku

Aku dan anggapanmu tetaplah seperti itu
Walaupun harus kupertanggungjawabkan diriku yang hilang
Sedang kuusahakan kuselesaikan masalah pendirian ini dengan diriku sendiri

Aku dan kamu kembali menjadi mustahil
Kemudian aku sibuk berkecamuk dengan diriku sendiri
Selamat menjalani hari-hari penuh rindu

 

Penulis: Khairunnisa, mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Makassar. Aktif sebagai Ketua Advokasi HMPS Sasindo 2019-2020.

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.