Tue, 01 Jul 2025
Puisi / Kontributor / Jun 04, 2020

Puisi-Puisi Syahrul

Saat Corona

Saat corona belum datang kepadaku
Aku lalai dari perintah Tuhanku
Bangga dengan kemaksiatanku
Sombong dengan kekayaaanku

Saat corona belum menghampiriku
Ulama adalah musuhku
Diskotik adalah duniaku
Ibuku adalah pembantuku

Saat corona mulai menyerangku
Semua aktivitasku mulai dipantau
Kebiasaanku mulai terganggu
Oleh orang yang mencurigaiku

Saat corona telah menjangkitiku
Semua orang  menjauhiku
Semua tempat menolakku
Hanya hamparan sajadah kecilku yang menerimaku

Degradasi Iman

Saat malam mulai tua
Aku bersembunyi dibalik sunyi
Benahi gelombang hati yang merintih
Dihadapan Tuhan yang Maha pengasih

Diri ini tersipu malu
Rebaskan air mata palsu
Seraya tengadahkan tangan
Lalu tumpahkan di hamparan sajadah

Diriku bertanya
Masih adakah ampun bagiku?
Ya Tuhanku….
Akulah hamba yang mempermainkanmu

Saat imanku alami degradasi
Semua larangangmu
Jadi kebiasaanku
Syahadatku tak lagi berguna
Saat diriku bertemu para tukang maksiat

Ya Tuhanku….
Masihkah engkau tunjukkan hidayahmu?
Agar imanku tetap kokoh
Bukan sekedar iman palsu
Tapi iman yang mengakar
Di dalam sanubari yang terdalam

 

Penulis: M. Syahrul Yasin, Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Makassar. Ia adalah penulis buku “ Figur-figur ‘Radikal’ & ‘Keras’ ” : Sebuah Biografi Singkat dari Figur-figur yang Menginspirasi yang terbit tahun 2019.

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.